Detail Berita

Ilyas Sitorus : Fungsi Manajerial, perencanaan, Pengawasan dan Sosial Harus dimiliki Kepala Sekolah

Pendidikan dan pelatihan In Cervise Training 2 ini bermaksud memberikan kesempatan kepada guru profesional atau guru potensial untuk memiliki kompetensi dalam bidang kekepala sekolahan sehingga siap untuk memangku jabatan kepala sekolah secara profesional. Kepala Sekolah bukan lagi tugas tambahan melainkan  jabatan penting dalam sebuah institusi pendidikan, dimana peran kepemimpinan sekaligus keteladanan harus melekat pada dirinya. Karena Kepala Sekolah adalah manager di sekolah yang dipimpinnya 

Hal tersebut disampaikan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M. AP saat menutup In Service Traning 2 yang di wakili Kadis Pendidikan  Ilyas Sitorus  bertempat di Griya Hotel Jalan T. Amir Hamzah Medan, Sabtu ( 1/5/21). 

Oleh karenanya rangkaian persiapan menuju kepala sekolah yang sudah Saudara ikuti selama diklat ini mulai dari Kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial berdasarkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) teruslah perdalam dan implementasikan dalam tugas keseharian, harap Ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara Ilyas. 

Masih menurut mantan Kepala Biro Humas Protokol Pemprovsu ini, bahwa setiap kepala sekolah dituntut untuk bisa membuat UPTD yang dipimpinnya baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa menjadi betah dan menyenangi aktivitasnya di lingkungan sekolahnya. Karenanya, dibutuhkan kemampuan seorang Kepala sekolah dalam menyiapkan suasana belajar yang baik dan efektif serta menyenangkan. 

Untuk itu menurut Ilyas Kepala sekolah harus punya inisiatip dalam mengelola sekolah. Karena Kepala Sekolah mempunyai fungsi Manajerial. Fungsi managerial merupakan fungsi  pertama yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah selain  fungsi Perencanaan, Fungsi Pengawasan dan fungsi Sosial. 

Diakhir sambutannya Ilyas mengajak calon kepala sekolah  harus punya inisiatif, ada rasa memiliki serta harus ada rasa bangga terhadap sekolah yang dipimpinnya begitu juga mampun menghidupkan Swakontrol di lingkungan sekolahnya terhadap warga sekolah. Disamping itu juga kepala sekolah memiliki visioner dalam menghadapi tantangan zaman. 

Ketua panitia Diklat, Ruslan yang juga Kabid  GTK mengatakan bahwa Diklat yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian dari tahapan program penyiapan calon kepala sekolah yakni seleksi administrasi, seleksi substansi dan diklat calon kepala sekolah yang telah diselenggarakan pada anggaran 2020 yang lalu dengan menghasilkan 34 org lulusan seleksi substansi dari 51 org yg mengikuti. In Service Training 1 dilaksanakan Februari 2021 dan In Service Traning 2 berakhir hari ini Sabtu  01 Mei 2021, tambah Ruslan. 

Program diklat calon kepala sekolah dilaksanakan dengan pola luring melalui konsep on-in-on-in dengan rincian 70 JP in service learning 1, 200 JP on the job learning dan 30 JP in service learning 2, sehingga total 300 JP yang diikuti oleh 34 orang calon kepala sekolah terdiri dari jenjang SD 22 orang dan SMP 12 orang dengan pelaksana adalah UPT LPMP Sumatera Utara bekerjasama dengan LPPKS Solo dan Dinas Pendidikan Batu Bara yang dibantu dengan Pengajar Diklat 

Turut hadir pada penutupan In Service Traning 2 selain Kadisdik batu Bara Ilyas Sitorus,  Kabid GTK Ruslan,  Kasi GTK Dikdas Rahmad Zein, Kasi GTK Rotua Pulungan,  Doli serta Supervisor Diklat Cakep Nurulwati yang juga dosen Unsiah Banda Aceh, Frida Marta Argareta Dosen Unika Santo Thomas, Jufri Sinaga P4TK/Balai Besar Vokasi Medan dan dari LPMP Sumut  Misnutyanti  serta Narasumber/Pemateri lainnya juga hadir perwakilan media cetak dan elektonik.